Oleh Dessy Astuti
youtube kok bisa?
Masuk angin merupakan penyakit yang sering dialami oleh berbagai kalangan.
Meskipun dalam dunia medis tidak ada istilah penyakit tersebut, nyatanya hal tersebut adalah konsep yang dibuat oleh orang Indonesia karena mengalami berbagai gejala, seperti mual, perut kembung, pusing, dan demam.
Sebenarnya keluhan tersebut dalam dunia medis disebut dengan sindrom dispepsia.
Penyebab masuk angin bukanlah disebabkan adanya angin yang masuk ke tubuh, justru seharusnya angin atau oksigen harus tetap masuk ke dalam tubuh untuk bernafas.
Penyebab sebenarnya ialah karena tubuh yang sedang tidak fit lantas kurang terkena paparan sinar matahari saat musim hujan membuat tubuh kurang memproduksi vitamin D.
Vitamin D berperan sebagai nutrisi untuk memperkuat daya tahan tubuh, selain vitamin C dan omega 3.
Daya tahan tubuh yang menurun dapat menyebabkan timbulnya masuk angin dengan berbagai gejala, seperti dmam, menggigil, sakit kepala, batuk, pilek, nyeri otot, nyeri perut, perut kembung, sering sendawa, sering buang angin, dan merasa lemas.
Jika sudah mengalami hal tersebut, orang Indonesia akan mengobatinya dengan kerokan. Sebuah metode pengobatan alternatif dengan menggunakan minyak dan koin logam yang digosokan pada leher hingga punggung.
 |
| Kerokan, liputan6.com |
Dari kerokan tersebut akan muncul guratan berwarna merah dan nyeri pada kulit yang dikerok. Jika sudah merasa terlalu masuk angin, orang yang dikerok akan bersendawa, buang angin, dan memiliki guratan yang sangat merah.
Selain kerokan, ada juga cara lain untuk mengatasi masuk angin, diantaranya minum air putih hangat, minum air jahe hangat dicampur madu, konsumsi obat yang dapat membantu meredakan, dan istirahat yang cukup.
Apabila sering mengalami masuk angin, ada baiknya untuk segera periksakan diri ke dokter untuk ditangani lebih lanjut.
Namun, jika dirasa hal tersebut tidak perlu, lakukanlah hal yang dapat mencegah. Mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga dengan teratur, dan beristirahat yang cukup.
0 Komentar