Pasca Revitalisasi Stasiun Cakung Punya Wajah Baru

Foto oleh Dessy Astuti

Literasi Kata, Jakarta ─ Stasiun merupakan salah satu pilihan moda transportasi publik yang digunakan oleh masyarakat untuk sampai pada tujuan tanpa merasakan macet. Stasiun Cakung salah satunya. Stasiun yang terletak di Jalan Stasiun Cakung, Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur ini, telah memiliki wajah baru. Pasca revitalisasi guna meningkatkan kapasitas dan pelayanan, Stasiun Cakung semakin nyaman sebagai pilihan moda transportasi publik bagi masyarakat sekitar Jakarta Timur.

Perubahan Stasiun Cakung cukup signifikan. Sebelum adanya revitalisasi, semua aktivitas pengguna kereta dilakukan hanya pada satu lantai saja. Mulai dari loket yang jaraknya dekat dengan pintu keluar dan masuk stasiun, hingga fasilitas seperti toilet dan musala.

Dengan adanya wajah baru, Stasiun Cakung memiliki dua lantai. Di lantai satu tersedia peron untuk jalur arah Cikarang dan Bekasi, serta Jakarta Kota dan Manggarai. Beralih ke lantai dua, seluruh aktivitas sudah dialihkan ke sana. Untuk dapat menjajakan kaki di lantai dua, Stasiun Cakung menyediakan beberapa akses seperti tangga manual, eskalator, dan lift bagi para penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lanjut usia.

Dengan cat berwarna abu-abu dan biru yang menjadi ciri khas stasiun, tiba di lantai dua terdapat beberapa fasilitas untuk pengguna kereta. Tersedia loket untuk membeli kartu tiket harian berjaminan (THB) dan kartu multitrip (KMT) dengan gate untuk keluar masuk ke dalam stasiun yang dijaga oleh petugas berseragam putih di sisi kanan dan kiri.

Saat memasuki stasiun, di sisi kiri terdapat fasilitas seperti ruang P3K, ruang menyusui, ruang informasi, pos kesehatan, dan kantor staff yang saling berdekatan. Berjalan sedikit ke arah depan terdapat toilet pria dan wanita, toilet disabilitas, dan juga musala.

Selain itu, Stasiun Cakung juga memberikan fasilitas lainnya seperti box charger berwarna putih merah, yang berada di dekat pagar pembatas untuk pengunjung yang telepon selulernya kehabisan daya dan box grab berwarna hijau, yang berada di sudut kanan dekat loket untuk melakukan pemesanan grab.

Setiap sudut ruangan di Stasiun Cakung terpasang alarm sistem berupa smoke detector dan APAR yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya api.

Selain pada bagian dalam stasiun, revitalisasi juga dilakukan di luar stasiun, yaitu terdapat area parkir sepeda motor dan halte Transjakarta sebagai halte terintegrasi antarmoda yang menghubungkan Stasiun Cakung dengan Terminal Pulo Gebang.

Para petugas mengimbau kepada seluruh pengguna jasa KRL Stasiun Cakung untuk menjaga fasilitas stasiun dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak melakukan aksi vandalisme.

Pintu masuk stasiun cakung yang baru.

"Semoga ini langkah awal untuk semua stasiun supaya lebih baik lagi,
bikin pengguna KRL nyaman dan semua bisa sama-sama ngejaga fasilitas yang sudah ada," ujar Mutiara salah satu pengguna KRL di Stasiun Cakung.

Posting Komentar

0 Komentar