Poster Film
Keluarga adalah rumah paling nyaman untuk pulang. Sedih, susah, dan bahagia semua dijalani dalam satu paket oleh sebuah keluarga. Bagi banyak orang, keluarga merupakan hal penting yang ada di dunia. Begitu juga dengan Ika dan Fahrul. Pasangan suami Istri yang memiliki dua gadis cantik bernama Amanda dan Alda. Keluarga kecil yang dibangun dengan penuh perjuangan dan dijalani dengan pengorbanan.
Fahrul yang diperankan oleh Ario Bayu merupakan seorang Geolog yang sering dinas keluar kota selama berbulan-bulan dan harus rela meninggalkan keluarganya. Ika seorang desainer yang bekerja disalah satu perusahaan fashion di Jakarta diperankan oleh Acha Septriasa merupakan seorang Ibu dari Amanda (Arina Mindhisya) dan Alda (Shaquilla Nugraha). Amanda dan Alda, dua gadis cantik yang memiliki hobi yang berbeda namun kesukaan yang sama, sama-sama menyukai keong. Amanda suka sekali menggambar dan ngumpet dibawah ranjang. Serta Alda, adik Amanda yang suka berhitung.
Film Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi, sebuah film keluarga yang menceritakan bagaimana perjuangan dan pengorbanan sebuah keluarga kecil yang harmonis mengalami jatuh dan bangun.
Instagram @cintaduakodi
Film ini mengajarkan banyak hal tentang arti sebuah keluarga. Bukan hanya keluarga tapi juga bagaimana kita harus berusaha dalam menggapai mimpi dengan dukungan dari orang tercinta disekitar kita. Film ini dapat menginspirasi sebuah keluarga, seorang suami dan istri, seorang ayah dan ibu. Memercayai bahwa keluarga adalah hal penting. Percaya satu sama lain, saling menghargai, saling mencintai, saling menguatkan, dan saling memaafkan walaupun seribu masalah datang menghampiri.
Tak hanya itu, film yang diadaptasi dari novel karya Asma Nadia ini juga bercerita bagaimana Ika seorang Istri sekaligus Ibu membangun bisnisnya dibidang fashion yaitu baju muslim anak yang diberi nama Keke Collection. Sebuah brand terkenal dan sudah tak asing lagi tentunya. Jatuh Bangun Ika membangun usahanya, diawali dengan Fahrul -suami Ika- yang gagal dalam proyeknya dan memiliki banyak hutang. Lantas Ika pun berfikir bagaimana agar ia dan keluarganya dapat bertahan.
Ika memberanikan diri memesan 2 kodi pakaian muslim anak untuk mengawali bisnisnya. Mulai dari sana, ia mengajak para ibu-ibu disekitar lingkungannya untuk membantunya menjualkan pakaian tersebut dengan kalimat yang sangat percaya diri "kita coba saja dulu". Namun sayang, pakaian tak kunjung laku dan pakaian yang sudah dibuat mudah rusak. Ika, seorang desainer tak lantas diam. Ia terus berusaha membangun usahanya dengan dibantu Fahrul dan orang-orang disekitarnya, hingga usahanya pun tumbuh menjadi besar.
Ika memberanikan diri memesan 2 kodi pakaian muslim anak untuk mengawali bisnisnya. Mulai dari sana, ia mengajak para ibu-ibu disekitar lingkungannya untuk membantunya menjualkan pakaian tersebut dengan kalimat yang sangat percaya diri "kita coba saja dulu". Namun sayang, pakaian tak kunjung laku dan pakaian yang sudah dibuat mudah rusak. Ika, seorang desainer tak lantas diam. Ia terus berusaha membangun usahanya dengan dibantu Fahrul dan orang-orang disekitarnya, hingga usahanya pun tumbuh menjadi besar.
Ditengah kemajuan usahanya, Ika pun harus memilih antara keluarga atau bisnisnya. Konflik mulai berdatangan. Dimulai dari bisnisnya yang ditipu oleh reseller, anak-anaknya yang memiliki nilai jelek di sekolah, serta terungkit kembali masa lalu antara Ika dan Fahrul yang menyebabkan Fahrul pergi dari rumah, dan konflik yang paling klimaks adalah ketika anak-anaknya kabur dari rumah untuk menemui ayahnya.
Disini arti sebuah keluarga mulai terasa. Ketika masalah menghampiri, anak-anak yang polos dan lugu akan menjadi korban. Ika berusaha membujuk anak-anaknya untuk kembali pulang bersamanya. Namun, anak-anaknya yang sudah terlanjur kecewa dan takut dengan Ika memilih untuk tetap bersama Fahrul Ayahnya. Ika jatuh dan kecewa serta merasakan sakit yang amat dalam, bukan tentang anaknya yang tak mau pulang dengannya. Tetapi ada perempuan lain bersama dengan Fahrul dan anak-anaknya.
Terbentuk sebagai tokoh wanita yang kuat, Ika lantas bangun dari keterpurukannya dan membiarkan semuanya berjalan begitu saja mengikuti alur yang ada. Diakhir cerita, siapapun yang menonton tidak mungkin tidak menangis dengan setiap adegannya. Anak-anaknya kembali pulang bersama dengan Fahrul Suaminya. Ada kekuatan serta kasih sayang yang tulus dan cinta yang besar dalam keluarga ini. Amanda dan Alda yang menjadi sumber kekuatan cinta tersebut bagi Ika dan Fahrul.
Film ini cocok ditonton bersama keluarga, jadi jangan heran kalau isi bioskop akan penuh dengan Ibu-ibu atau bapak-bapak, atau mungkin selama film tayangan akan ada tangisan suara bayi yang dibawa oleh Ibunya untuk menonton hehehe. Film ini juga cocok ditonton untuk penyuka film drama dengan tema enterpreneur dan lagi diangkat dari kisah nyata seorang enterpreneur sukses. Banyak hikmah yang dapat diambil dari film ini. Sebuah film yang layak dan patut ditonton.
(Dessy Astuti)
(Dessy Astuti)
0 Komentar