5 Fakta Tutupnya Kampung Gajah Bandung

Initempatwisata.com

Kampung Gajah Wonderland merupakan taman wisata populer yang resmi dibuka pada Desember 2010. Namun kini, wisata tersebut sudah ditutup sejak Mei 2018 lalu.

Wisata yang terletak di Jalan Sersan Bajuri, Bandung Barat, Jawa Barat ini kondisinya sangat berbeda dengan dulu. Lantas apa penyebab tutupnya Kampung Gajah? Berikut faktanya.

1. Rekreasi Terbesar di Bandung

Dibangun di atas tanah seluas 60 hektar, Kampung Gajah menjadi salah satu wisata terbesar yang ada di kota Bandung.

2. Memiliki 30 Wahana Bermain

Kampung Gajah memiliki 30 wahana bermain, yaitu bermain motor ATV, outbound, berkuda, flying fox, bermain mobil GoKart kecil, mengunjungi rumah teletubbies, bersepeda, segway, naik delman, trampolin, perosotan ban, hingga berenang di wahana taman air.

3. Selalu Ramai Pengunjung

Dengan biaya masuk sebesar Rp15, 000 untuk weekday dan Rp20,000 saat weekend, Kampung Gajah selalu ramai pengunjung. Bahkan, banyak traveler berkunjung ke sana bersama dengan keluarga.

4. Perusahaan yang Pailit

Dilansir dari detik.com PT Cahaya Adiputra Sentosa (CAS) merupakan pemegang lisensi Kampung Gajah Wonderland, memiliki hutang yang tidak dapat dibayar sebesar Rp 651 miliar. Kemudian dalam rapat kreditur pada Februari 2017 diputuskan jika perusahaan bangkrut dan menyisakan lahan dan bangunan Kampung Gajah yang tengah dilelang.

5. Menjadi Tempat Horor

Setelah ditutup, kondisi Kampung Gajah sangat memprihatinkan. Wisata tersebut menjadi  terbengkalai dan angker. Suasana wisata tersebut kini sangat hening dan tertutup rumput liar. Meski begitu, ada beberapa orang berkunjung untuk sekadar uji nyali.

Sumber: detik.com

Posting Komentar

0 Komentar